The Dreamer


counters

Rabu, 09 Desember 2015

RANGKUMAN MAKALAH TEORI MENGOLAH KETIDAKPASTIAN DAN KECEMASAN

Hasil gambar untuk buku individu hingga massa morissan

Teori Komunikasi adalah suatu pandangan dan strategi yang akan membentuk alat dan rangka kerja untuk sesuatu perkara yang hendak dilaksanakan dalam proses komunikasi, teori ini akan membentuk kaidah komunikasi yang hendak dibuat. Mengolah ketidakpstian dan kecemasan ini dilihat dalam situasi berbeda yaitu budaya konteks tinggi atau budaya konteks rendah. Budaya konteks tinggi (high context cultures) yaitu budaya yang mengandalkan tanda-tanda dan informasi nonverbal mengenai latar belakang seorang untuk mengurangi ketidakpastian. Budaya konteks rendah yaitu budaya yang langsung mengajukan pertanyaan kepada orang bersangkutan mengenai pengalaman, sikap, dan kepercayaannya.

Kecemasan dan ketidakpastian biasanya timbul karena susahnya individu tersebut untuk beradaptasi dengan lingkungan. Kecemasan dan ketidakpastian dikenal juga sebagai Communication Apprehension (CA). Communication Apprehension (CA) mengacu pada kondisi yang membuat individu cenderung mengalami kecemasan saat berkomunikasi dengan orang lain.
Teori mengolah kecemasan dan ketidakpastian juga dikaitakan dan disebut sebagai teori komunikasi antar budaya  oleh sebab itu pada pembahasan ini saya membahas mengenai kecemasan dan ketidakpastian Mahasiswa asal daerah yang menetap di kota.

Kecemasan dan ketidakpastian yang dialami mahasiswa dari luar kota/daerah dapat digambarkan pada table berikut :
Masalah Mahasiswa dari luar kota
Penyebab kecemasan
Penyebab Ketidakpastian
Masalah 1
Perbedaan gaya hidup dan kebiasaan
Menyamakan kondisi dan situasi dilingkungan baru dengan kondisi di daerah asal
Masalah 2
Perbedaan gaya hidup, kebiasaan, dan bahasa
Kurangnya pengetahuan tentang kondisi dan situasi dilingkungan baru
Masalah 3
Perbedaan gaya hidup dan kebiasaan
Perbedaan antara kondisi dan situasi yang diharapkan dengan kenyataan yang ditemukan
Perbedaan kebiasaan dalam lingkungan lebih dominan dalam penyebab dari kecemasan mahasiswa yang berasal dari luar daerah. Hal ini disebabkan karena pada umumnya individu yang berasal dari daerah terbiasa dengan lingkungan sosial yang kekeluargaan. Kekeluargaan ini terlihat dalam prilaku masyarakat seperti saling menyapa, saling tolong menolong tanpa pamrih, dan saling berbagi. Akan tetapi biasanya kondisi seperti ini tidak ditemukan atau jarang  dilingkungan  masyarakat perkotaan.

            Ketidakpastian merupakan ketidakmampuan seorang untuk memprediksi atau menjelaskan prilaku, perasaan, sikap, dan nilai-nilai. Sedangkan kecemasan merujuk pada perasaan gelisah, tegang, khawatir, dan cemas terhadap sesuatu yang akan terjadi. Mengurangi ketidakpastian dan kecemasan adalah dengan cara mencari, mengumpulkan, dan mencoba memahami informasi. Pencarian informasi ini dapat dilakukan dengan tiga strategi atau cara yaitu, strategi pasif, strategi aktif, dan strategi interaktif.

            Perbedaan mendasar dari pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian antara individu yang berasal dari budaya konteks tinggi dan budaya konteks rendah tampak dari tahap awal interraksi. Individu yang berasal dari konteks budaya tinggi tidak terlalu mempehatikan isi dari pesan verbal yang disampaikan lawan bicaranya, ia hanya focus pada bagaimana lawan bicara nya terdebut berinteraksi. Sedangkan individu yang berasal dari budaya konteks rendah lebih berhati-hati dalam melakukan pendekatan dan interaksi dengan lawan bicaranya yang berasal dari lingkungan barunya tersebut.


            Setiap orang pasti mengalami kecemasan dan ketidakpastian dalam berkomunikasi, terlebih saat berkomunikasi dengan orang atau lingkungan yang baru ia kenal.ini disebabkan oleh perbedaan budaya, tata cara, serta kebiasaan dari lingkungan individu tersebut dan di tambah dengan minim nya informasi yang kita ketahui. “informasi sangatlah penting dalam kehidupan sosial kita, karena jika mempunyai sedikit informasi komunikasi kita akan terganggu dengan rasa kecemasan dan ketidakpastian”.           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar