The Dreamer


counters

Rabu, 27 September 2017

TUGAS KULIAH YANG PALING MENGESANKAN



PKK merupakan singkatan dari Praktek Kerja Komunikasi adalah bagian dari program mata kulia Praktek Jurnalistik yang wajib di ambil oleh mahasiswa jurusan ilmu komunikasi pada semester tujuh ini. Dari nama nya saja sudah sangat jelas bahwa mata kuliah ini merupakan mata kuliah Praktik, seperti magang di perusahaan, melakukan penelitian secara langsung, dan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang dirasa dapat dilakukan penelitian  atau suatu perbandingan  dalam ruang lingkup kajian Ilmu Komunikasi.
Foto Bersama seluruh  Peserta PKK STISIPOL Candradimuka di Pulau kelgian Lunik. 
            Nahhhh,,, kali ini saya akan membagi sedikit cerita saat mahasiswa/I (termasuk saya yah)  jurusan ilmu komunikasi STSISIPOL Candradimuka Palembang melakukan Kunjungan ke beberapa intansi atau tempat di Kota Bandar Lampung  yang dijadikan sebagai kajian mata kuliah yang telah saya sebutkan diatas, (Ayoo coba liat ke atas,, hehe) . kami terbagi menjadi  empat kelompok yakni kelompok Broadcasting TV, Public Relation,  Broadcasting Radio, & Jurnalistik. yang mana dari setiap kelompok dibimbing oleh satu dosen sebagai dosen pembimbing. dan saya sendiri masuk dalam kelompok jurnalistik. jurnalistik menurut saya ilmu yang cukup menarik dalam ilmu komunikasi, rana ini selalu dikaitkan dengan warawan sebagai profesi nya. ia pekerjaan orang kepo heheh, enggak lah wartawan itu pekerjaan yang mulia, yang baik, yang menantang, yang seru, dan yang paling sering jalan-jalan (jalan-jalan keluyuran cari berita maksudnya, hehe).
            Baiklah pemirsa (di TV kalii,hah) sebelumnya saya akan memberikan suatu alasan mengapa saya memberikan judul tulisan ini “Tugas Kuliah Yang Paling Mengesankan”. Perjalanan untuk mencapai keberankatan cukuplah panjang,  jauh lebih lama dari perjalanan menuju lampung itu sendiri. Mengapa saya katakana seperti itu ??? iya karena memang kenyataan tidak selalu sama dengan apa yang kita harapkan jadi kita harus banyak berikhtiar, bertawakal, dan yang pasti Banyak Bersabar  (wkwkwk). Kami berangkat menggunakan  dua armada bus besar yang didalam nya terdiri dari 2 kelar regular pagi (termasuk saya), 1 kelas sore, dan satu kelas Weekend. Di lampung saya dan teman-teman serta beberapa dosen melakukan kunjungan ke Ilmu Komunikasi UNILA, Radar TV, Radar Koran, Radio Andalas, Museum Lampung, Pulau Kelagian, dan sedikit belanja di Toko oleh-oleh YEN-YEN. Dan perjalanan itu merupakan perjalanan perdana saya dan teman kuliah ke luar kota. Kami pun tidak  menginap di hotel, kami hanya mengginap di sebuah penginapan yang sederhana, iya sederhana memang namun karena saya sangat menyukai kesederhanaan jadi bagi saya itu sangat lah berkesan.  Jadi saya rasa para pembaca sudah cukup mengerti mengapa saya memberikan judul itu pada tulisan kali ini. (hmm).
Foto Mahasiswa Reguler Pagi B
             Hari pertama dan kunjungan pertama kami lakukan ke Jurusan Ilmu Komunikasi Universiatas Lampung (UNILA), disana kami disambut dengan  baik oleh kajur , dosen, bahkan Dekan dari fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik , dan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi disana. Dalam kunjungan tersebut kami cukup banyak menerima ilmu baru dari deka, kajur, dan jjuga teman-teman mahasiswa disana. Ilmu tersebut mencakup bagaimana berkembangnya jurusan ilmu komunikasi disana, bapak, ibu dosen serta teman-teman disana banyak memberikan pengalaman nya dalam menjadikan jurusan ilmu komunikasi menjadi jurusan yang di favoritkan dan juga di perhitungkan. Secara garis besar yang dapat saya tangkap dari kunjunga ke UNILA tersebut yakni manajemen dan kerja sama yang baik sangat lah penting dalam membentuk suatu kelompok agar menghasilkan kelompok yang berkualitas seperti apa yang di harapkan.
            Dari UNILA kami langsung menuju ke radar tv lampung dang radar lampung yang  mana kedua masih dalam satu gedung yang sama, di radar tv kami diberikan sedikit pelajaran mengenai metode kerja dari radar tv mulai dari teknis sampai non tekhnis. Begiu juga di radar lampung kami sedikit diberi wejangan mengenai profesi sebagai wartawan bahkan kami juga I beri kesempatan untuk melihat ke ruang produksi .
Kebersamaan kelas Reguler Pagi B
Hari ke-2 di kota Bandar Lampung kami isi dengan mengunjungi objek wisata yaitu pulau Kelagian Lunik. Iya siapa yang tidak mau berwisata saya rasa sebagaian besar manusia menyukainya. Kalo ngomongin tentang wisata, liburan, pasti nya berkaitan dengan senang-senang, bahagia, dan sejenis nya. Namun sebagai mahasiswa, sebagai manusia yang berilmu tentunya tidak hanya itu yang dapat kita peroleh dari berlibur, kita bisa lebih mendapat kan dari itu. Sama hal nya kami yang berwisata ke Pulau Kelagian Lunik, Lampung, disana saya disajikan dengan keindahan pantai pasir putih, dan juga sedikit melihat kehidupan dalam air laut di wilayah tersebut, diperlihatkan dengan membentang nya lautan lepas yang dikelilingi bukit-bukit yang tampak menjulang, sungguh nikmat tuhan yang maha sempurna dalam  menciptakan.
Jika dikota mungkin bumi ini tidak lah terasa luas, namun coba lah lihat disana betapa terlihat jelas jika bumi tempat kita tinggal ini sangatlah luas, betapa sangat  kecilnya kita yang selalu bersombong ini. (hahh Jadi ceramah). Yang pasti dari perjalanan dihari kedua ini kita atau diri saya  harus lebih menigkatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan apa yang kita buuhkan di hidup ini.
Hari ketiga adalah hari terakhir kami di Kota Bandar Lampung, sebelum menuju pulang ke Palembang, kami mengunjungi tempat analisis terakhir yaitu Museum Bandar Lampung. Di museum ini cukup banyak cerita yang menggambarkan kebudayaan dari masyarakat Lampung. Mulai dari upacara adat, upacara keagamaan, upacara pesta- pesta tertentu, di museum ini juga di ceritakan kehidupan masyarakat lampung dahulu, selain itu ada juga bekas peninggalan momen yang terjadi di lampung seperti peniggalan senjata, dan tragedy meletusnya gunung Krakatau.
Kelompok Jurnalistik di Museum Lampung
Setelah menghabiskan kurang lebih satu jam di museum kami langsung menuju kota Palembang untuk kembali ke rumah tempat dimana saya dilahirkan dan dibesarkan  karena sejauh apapun kita pergi maka kita tidak akan bisa melupakan dan meninggalakan dimana tempat kita dilahirkan dan orang tua kita berada .
Tidak bisa banyak kata yang saya tuliskan di sini, saya hanya ingin menyapaikan ucapan banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu untuk terselenggra nya kegiatan ini, kepada dosen pembimbing, dan khusus nya kepada Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang yang telah berusaha semaksimal mungkin agar terselenggra nya kegiatan ini. Terima kasih.