PKK
merupakan
singkatan dari Praktek Kerja Komunikasi adalah bagian dari program mata kulia
Praktek Jurnalistik yang wajib di ambil oleh mahasiswa jurusan ilmu komunikasi
pada semester tujuh ini. Dari nama nya saja sudah sangat jelas bahwa mata
kuliah ini merupakan mata kuliah Praktik, seperti magang di perusahaan,
melakukan penelitian secara langsung, dan melakukan kunjungan ke tempat-tempat
yang dirasa dapat dilakukan penelitian
atau suatu perbandingan dalam
ruang lingkup kajian Ilmu Komunikasi.
Foto Bersama seluruh Peserta PKK STISIPOL Candradimuka di Pulau kelgian Lunik. |
Nahhhh,,,
kali ini saya akan membagi sedikit cerita saat mahasiswa/I (termasuk saya
yah) jurusan ilmu komunikasi STSISIPOL
Candradimuka Palembang melakukan Kunjungan ke beberapa intansi atau tempat di
Kota Bandar Lampung yang dijadikan
sebagai kajian mata kuliah yang telah saya sebutkan diatas, (Ayoo coba liat ke
atas,, hehe) . kami terbagi menjadi empat kelompok yakni kelompok Broadcasting TV, Public Relation, Broadcasting Radio, & Jurnalistik. yang mana dari setiap kelompok dibimbing oleh satu dosen sebagai dosen pembimbing. dan saya sendiri masuk dalam kelompok jurnalistik. jurnalistik menurut saya ilmu yang cukup menarik dalam ilmu komunikasi, rana ini selalu dikaitkan dengan warawan sebagai profesi nya. ia pekerjaan orang kepo heheh, enggak lah wartawan itu pekerjaan yang mulia, yang baik, yang menantang, yang seru, dan yang paling sering jalan-jalan (jalan-jalan keluyuran cari berita maksudnya, hehe).
Baiklah
pemirsa (di TV kalii,hah) sebelumnya saya akan memberikan suatu alasan mengapa
saya memberikan judul tulisan ini “Tugas Kuliah Yang Paling Mengesankan”. Perjalanan
untuk mencapai keberankatan cukuplah panjang,
jauh lebih lama dari perjalanan menuju lampung itu sendiri. Mengapa saya
katakana seperti itu ??? iya karena memang kenyataan tidak selalu sama dengan
apa yang kita harapkan jadi kita harus banyak berikhtiar, bertawakal, dan yang
pasti Banyak Bersabar (wkwkwk). Kami
berangkat menggunakan dua armada bus
besar yang didalam nya terdiri dari 2 kelar regular pagi (termasuk saya), 1
kelas sore, dan satu kelas Weekend. Di lampung saya dan teman-teman serta
beberapa dosen melakukan kunjungan ke Ilmu Komunikasi UNILA, Radar TV, Radar
Koran, Radio Andalas, Museum Lampung, Pulau Kelagian, dan sedikit belanja di
Toko oleh-oleh YEN-YEN. Dan perjalanan itu merupakan perjalanan perdana saya
dan teman kuliah ke luar kota. Kami pun tidak
menginap di hotel, kami hanya mengginap di sebuah penginapan yang
sederhana, iya sederhana memang namun karena saya sangat menyukai kesederhanaan
jadi bagi saya itu sangat lah berkesan. Jadi saya rasa para pembaca sudah cukup
mengerti mengapa saya memberikan judul itu pada tulisan kali ini. (hmm).
Foto Mahasiswa Reguler Pagi B |
Hari pertama dan kunjungan pertama kami
lakukan ke Jurusan Ilmu Komunikasi Universiatas Lampung (UNILA), disana kami
disambut dengan baik oleh kajur , dosen,
bahkan Dekan dari fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik , dan mahasiswa jurusan
ilmu komunikasi disana. Dalam kunjungan tersebut kami cukup banyak menerima
ilmu baru dari deka, kajur, dan jjuga teman-teman mahasiswa disana. Ilmu
tersebut mencakup bagaimana berkembangnya jurusan ilmu komunikasi disana,
bapak, ibu dosen serta teman-teman disana banyak memberikan pengalaman nya
dalam menjadikan jurusan ilmu komunikasi menjadi jurusan yang di favoritkan dan
juga di perhitungkan. Secara garis besar yang dapat saya tangkap dari kunjunga
ke UNILA tersebut yakni manajemen dan kerja sama yang baik sangat lah penting
dalam membentuk suatu kelompok agar menghasilkan kelompok yang berkualitas
seperti apa yang di harapkan.
Dari
UNILA kami langsung menuju ke radar tv lampung dang radar lampung yang mana kedua masih dalam satu gedung yang sama,
di radar tv kami diberikan sedikit pelajaran mengenai metode kerja dari radar
tv mulai dari teknis sampai non tekhnis. Begiu juga di radar lampung kami
sedikit diberi wejangan mengenai profesi sebagai wartawan bahkan kami juga I beri
kesempatan untuk melihat ke ruang produksi .
Kebersamaan kelas Reguler Pagi B |
Hari ke-2 di kota
Bandar Lampung kami isi dengan mengunjungi objek wisata yaitu pulau Kelagian
Lunik. Iya siapa yang tidak mau berwisata saya rasa sebagaian besar manusia
menyukainya. Kalo ngomongin tentang wisata, liburan, pasti nya berkaitan dengan
senang-senang, bahagia, dan sejenis nya. Namun sebagai mahasiswa, sebagai
manusia yang berilmu tentunya tidak hanya itu yang dapat kita peroleh dari
berlibur, kita bisa lebih mendapat kan dari itu. Sama hal nya kami yang
berwisata ke Pulau Kelagian Lunik, Lampung, disana saya disajikan dengan
keindahan pantai pasir putih, dan juga sedikit melihat kehidupan dalam air laut
di wilayah tersebut, diperlihatkan dengan membentang nya lautan lepas yang dikelilingi
bukit-bukit yang tampak menjulang, sungguh nikmat tuhan yang maha sempurna
dalam menciptakan.
Jika dikota mungkin
bumi ini tidak lah terasa luas, namun coba lah lihat disana betapa terlihat
jelas jika bumi tempat kita tinggal ini sangatlah luas, betapa sangat kecilnya kita yang selalu bersombong ini.
(hahh Jadi ceramah). Yang pasti dari perjalanan dihari kedua ini kita atau diri
saya harus lebih menigkatkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan apa yang kita buuhkan di
hidup ini.
Hari ketiga adalah hari
terakhir kami di Kota Bandar Lampung, sebelum menuju pulang ke Palembang, kami
mengunjungi tempat analisis terakhir yaitu Museum Bandar Lampung. Di museum ini
cukup banyak cerita yang menggambarkan kebudayaan dari masyarakat Lampung.
Mulai dari upacara adat, upacara keagamaan, upacara pesta- pesta tertentu, di
museum ini juga di ceritakan kehidupan masyarakat lampung dahulu, selain itu
ada juga bekas peninggalan momen yang terjadi di lampung seperti peniggalan
senjata, dan tragedy meletusnya gunung Krakatau.
Kelompok Jurnalistik di Museum Lampung |
Setelah menghabiskan
kurang lebih satu jam di museum kami langsung menuju kota Palembang untuk
kembali ke rumah tempat dimana saya dilahirkan dan dibesarkan karena sejauh apapun kita pergi maka kita
tidak akan bisa melupakan dan meninggalakan dimana tempat kita dilahirkan dan
orang tua kita berada .
Tidak bisa banyak kata
yang saya tuliskan di sini, saya hanya ingin menyapaikan ucapan banyak terima
kasih kepada teman-teman yang telah membantu untuk terselenggra nya kegiatan
ini, kepada dosen pembimbing, dan khusus nya kepada Ketua Jurusan Ilmu
Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang yang telah berusaha semaksimal
mungkin agar terselenggra nya kegiatan ini. Terima kasih.