The Dreamer


counters

Selasa, 27 September 2016

Netralitas Media Sebagai Kontrol Sosial

Hasil gambar untuk netralitas media massa 


Tidak  bisa dipungkiri lagi bahwa media di Indonesia sudah sangat banyak dan berkembang, hal ini merupakan factor dari semakin pesat nya kemajuan teknologi dan sebagai bentuk pencitraan manusia sebagai mahkluk sosial serta merupakan salah satu semangat Demokrasi yang ada di Negara kita ini.
Namun sayang nya hal ini bukan menjadi acuan atau semangat pemilik media khusus nya para pengabdi Negara yang terhormat untuk sama-sama membangun dan mensejahterakan kehidupan serta memberikan edukasi kepada khalayak tentang hal yang ada di sekeliling kita. Jangankan untuk mengedukasi, dalam penyampaian informasi yang disampaikankanpun terkadang masih melenceng dari peran media sebagai kontrol sosial, netralitas dan keterbukaan seolah menjadi nomor kesekian dalam penyampaian nya. Berita dibuat bukan sebagai penyampai informasi melainkan sebagai kebutuhan (ajang bisnis) serta pencitraan terhadap masyarakat.
Berita dibuat dan dikemas secara rapi untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pemerintah. Pemerintah dan pengusaha besar seolah  menjadi rana bisnis tersendiri bagi media dan wartawan. Yang baik disampaikan dan yang tidak baik dimanfaatkan. Sebagai contoh salah satu media menyampaikan informasi tentang salah satu daerah, dalam hal ini media hanya menyampaikan  sesuatu yang baik atau kebijakan yang baik dari kepala daerah atau pemerintah disana sementara hal yang berfungsi untuk kesejahteraan masyarakat tidak disampaikan, contoh jalan yang rusak, daerah tertinggal, atau hal yang lainnya.